Teori Eye Sign

Tentang teori Eye Sign menurut pakar merpati di Indonesia ada yang pro dan kontra. Menurut yang pro teori ini merupakan pengidentifikasian atau penyeleksian dalam memilih merpati pos ataupun merpati balap, sehingga nantinya dalam menentukan merpati yang unggul baik untuk dilombakan ataupun di ternak. Sedangkan yang kontra teori ini masih belum bisa di buat patokan untuk menentukan kualitas merpati, biasanya kecenderungan orang akan beranggapan atau menilai melihatnya dari postur (fisik) dan trah dari merpati tersebut.

Mungkin suatu saat nanti ada yang bisa menambahkan dari teori ini ke teman-teman yag lain.
Ini merupakan kesimpulan yang saya pernah baca artikel dari teori Eye Sign.

Salam Merpati Pos

hehehe betul kayanya ada orang yg perhatiin mata dan ada yg tidak..
saya masih belum paham sedang menunggu penjelasan para pakar hehehhe
mudah2an mampir di forum
coba cek http://www.racingbirds.com/Eyesign.html

coba aja klik di http://www.merpati.org/artikel-merpati-tinggi-merpati-balap-pigeon/artikel-umum-merpati-tinggi-merpati-balap-pigeon/16-artikel-umum/30-eye-sign-theory.html

smoga bisa membantu temen-temen yg ingin tahu....

salam merpati pos

@aruLman
nurut q sich secara logika bisa di terapkan di merpati jenis apa saja.....
tergantung penilaian qta bagaimana melihatnya....

Qe Boo wrote:@aruLman
nurut q sich secara logika bisa di terapkan di merpati jenis apa saja.....
tergantung penilaian qta bagaimana melihatnya....

tapi sangat jauh dengan ragamnya merpati pos.

merpati lokal lebih kearah eyesign sprint

iya nih perlu adanya katuranggannya mata.
Siapa tau dapat jenis mata terbaik kayak matanya sasuke di keluarga uchiha.
Maju terus naruto. . . .? ? ?
Eh salah.
Maju terus merpati pos indonesia.

kempot wrote:Tentang teori Eye Sign menurut pakar merpati di Indonesia ada yang pro dan kontra. Menurut yang pro teori ini merupakan pengidentifikasian atau penyeleksian dalam memilih merpati pos ataupun merpati balap, sehingga nantinya dalam menentukan merpati yang unggul baik untuk dilombakan ataupun di ternak. Sedangkan yang kontra teori ini masih belum bisa di buat patokan untuk menentukan kualitas merpati, biasanya kecenderungan orang akan beranggapan atau menilai melihatnya dari postur (fisik) dan trah dari merpati tersebut.

Mungkin suatu saat nanti ada yang bisa menambahkan dari teori ini ke teman-teman yag lain.
Ini merupakan kesimpulan yang saya pernah baca artikel dari teori Eye Sign.

Salam Merpati Pos

Betul Pak, eyesign belum terbukti secara ilmiah. Bahkan bagaimana merpati pos mempunyai kemampuan navigasi pun masih perdebatan ada yg bilang menggunakan kutub magnetic bumi, ada yg bilang dr sudut datangnya matahari, ada lagi dari suara frequensi tertentu. Ya.. masih misteri lah. Tapi yg pasti di paruh merpati pos ada kandungan magnetnya. Untuk info, seluruh penjual merpati pos terkenal di luar negeri selalu menampilkan foto burung, eyesign, pedigree & track record burung tsb maupun induk2nya. Sy sendiri percaya dg eyesign dr hasil pengalaman sendiri, hanya pembuktian ilmiahnya msh kt tunggu.

jangan seluruh halaman diquote dong!

Pengaruh mata pada merpati pos, menurut saya ada pengaruhnya meskipun sedikit. Contohnya drogba mampu terbang malam hari. Dibutuhkan kemampuan mata khusus untuk bisa mengenali kandang dan masuk kedalamnya.
Walaupun navigasi tak membutuhkan mata. Burung bangau sewaktu migrasi sambil tidur!
Maaf kalo ada yg salah mohon dikoreksi.

Sorry mas, it won't be happenned again!

Klu burung bangau ketiduran itu karena mrk terbang mengikuti arah angin (angin bergerak dari daerah dingin ke panas) & mencari suhu di bawahnya yang lebih hangat untuk mendapatkan gaya angkat. Burung melakukan hijrah umumnya pada musim dingin. Jadi mrk tidak memerlukan usaha besar untuk terbang. Dan bangau hanya bisa membedakan arah seperti Kompas tp tdk bisa menentukan koordinat (posisi)jadi mrk hanya bisa berpindah relatif 2 arah saja. Tp merpati pos bisa menentukan posisi nya terhadap kandang/rmhnya spt GPS makanya mrk bs plg dilepaskan dr berbagai mcm arah. Nah clue yg dipunya peneliti biologi hanya kandungan magnet disekitar paruh itu tp bagaimana m pos menggunakan itu untuk menentukan titik koordinat msh blum ada yg tahu. Kembali mgn eyesign, teori ini didasarkan dr ditemukan ciri mata yg sama pada kebanyakan juara di eropa. Tp di filipina byk yg kontra terhadap eyesign ini krn kecewa telah membeli burung import dg eyesign yg bagus tp prestasinya krg bgs di dlm negeri.

Setuju pak..

memang ada pengaruhnya tapi saya rasa kalo buat merpati pos tak begitu berpengaruh.
Dibandingkan dengan merpati tinggian. Mereka harus jeli melihat pasangan mereka ada dimana.
Kalo mau mlakukan penelitian tentang itu, ga ada salahnya. Nanti bagi ilmunya ya?

So pasti pak, tp sy bkn mengadakan penelitian tp pembuktian thd teori eyesign terutama utk iris yg kaya akan pigmentasi. Sejauh ini teori itu sy yakini benar. Utk circle of correlation sy blum pernah buktikan apalg mn yg cocok utk racer, breeder ato keduanya. Tp ini sgt menarik utk dibuktikan. Eyesign sendiri tanpa didukung faktor lain bukan apa2!

Sy di jaksel. Barusan sdh sy sms pak.

klo menurut saya, teori mata mungkin cuma bagus dalam penglihatan aja..seperti cocok untuk terbang kondisi siang/sore bahkan saya pernah lihat dan hampir menangkap merpati yg bisa terbang malam!(dalam hal ini merpati terbang cuma sebatas atap2 rumah)merpati tsb tidak mendarat di dari rumah satu-kerumah sebelah. tetapi terbang berputar2 mencari lokasi ini saya alami sendiri waktu saya di surabaya dulu tepatnya jam 8 malam!
kesimpulannya mata memang penting tetapi otak dan daya ingat merpati lebih penting apalagi ditunjang oleh latihan
yang kita biasakan terhadap merpati tersebut!